KOMPAS - Kamis, 09 Agustus 2007
Jakarta, Kompas - Pembentukan Komunitas ASEAN haruslah menjadi kepentingan seluruh rakyat Indonesia. ASEAN adalah kita semua dan, oleh karena itu, segala sesuatu yang menyangkut ASEAN adalah menyangkut kita semua.
"Perkembangan ASEAN adalah arah masa depan kita. ASEAN adalah peluang yang harus dimanfaatkan untuk membangun kehidupan yang lebih baik di kawasan (Asia Tenggara) dan di Indonesia," demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda dalam pesannya saat memperingati 40 tahun ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu (8/8).
Hassan menegaskan, dalam era globalisasi, kerja sama antarbangsa merupakan suatu keniscayaan. Jalinan kerja sama tersebut telah mempertautkan suatu bangsa dengan bangsa lainnya, dalam intensitas yang tidak terbayangkan sebelumnya.
"Kondisi geopolitik dan geoekonomi Indonesia telah menempatkan kawasan Asia Tenggara sebagai lingkar kepentingan utama politik dan hubungan luar negerinya. ASEAN adalah saka guru politik luar negeri Indonesia mengingat kepentingan langsung Indonesia akan kawasan ini," ujar Hassan.
Integrasi penuh
Hassan menguraikan, hakikat dari suatu komunitas ASEAN adalah terwujudnya suatu integrasi penuh kawasan yang damai dan sejahtera. Komunitas ASEAN tersebut akan ditandai dengan semakin besarnya interaksi bidang politik dan keamanan. Adanya pasar tunggal dan basis produksi dengan aliran bebas barang, jasa, modal, dan orang. Terwujudnya masyarakat yang peduli dan berbagi, yang menitikberatkan pada pembangunan sosial, pendidikan dan pengembangan manusia, kesehatan masyarakat, kebudayaan dan informasi, serta perlindungan lingkungan. (OKI)
Thursday, August 09, 2007
40 Tahun ASEAN: Komunitas Harus Jadi Kepentingan Indonesia
Posted by RaharjoSugengUtomo at 10:02 AM
Labels: HeadlineNews: Kompas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment