KOMPAS - Sabtu, 25 Agustus 2007
Jakarta, Kompas - Raisah (5) yang dibawa pulang oleh kedua orangtuanya, Ali Said dan Nizmah Mucksin Thalib, terlihat tenang. Ia tak takut dengan puluhan wartawan yang mengerubunginya. Hanya saja, wajahnya tampak lelah.
Saat keluar dari mobil, Raisah digendong Ali. Raisah (bukan Raisya seperti diberitakan sebelumnya) hanya diam sambil melihat wartawan yang sibuk memotret wajahnya.
"Saya bangga pada Raisah. Ia sangat tegar. Ia tidak takut. Ia juga tidak kurang sesuatu apa pun. Hanya saja, di kulitnya banyak terdapat bintik-bintik merah seperti cacar," tutur Ali saat jumpa pers di teras rumahnya.
Menurut Ali, saat pertama kali bertemu tak banyak yang diucapkan Raisah. Ia hanya diam dan memeluk Ali dengan kencang. Ali mengaku pada Jumat (24/8) pukul 09.00 dirinya mendapat telepon dari Polda Metro Jaya untuk datang ke sana. Ternyata, ia dipertemukan dengan Raisah yang telah 9 hari menghilang.
Polisi pada hari Jumat pukul 09.00 menangkap tersangka dalang penculikan Raisah, Yogi Permana, dan tersangka lainnya, Anggana, di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Jalan TB Simatupang, pertigaan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Para tersangka lainnya, Yanuar ditangkap di rumahnya di Jalan Petamburan II dan Firmando ditangkap di SMA Negeri 35. Adapun, Kamis malam, tersangka Budi Harianto dibekuk polisi saat bersembunyi di masjid SMA Negeri 35.
Dapat diselamatkan
Di tempat itu polisi menyelamatkan Raisah dan mengembalikan korban ke tangan orangtuanya.
Menurut Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Adang Firman, penculikan ini bermotif ekonomi.
Penculik minta tebusan satu miliar. "Tidak ada sepeser pun uang tebusan yang kami bayarkan. Raisah bebas karena kerja keras aparat kepolisian. Kami benar-benar berterima kasih," kata Ali, yang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan selama Raisah tidak berada di sampingnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersyukur dan gembira karena Raisah telah ditemukan dalam keadaan selamat oleh aparat kepolisian. Presiden minta para tersangka penculik diproses secara hukum.
"Kita semua bersyukur dan bergembira bahwa Raisah telah ditemukan," ujar Presiden Yudhoyono dalam jumpa pers khusus kedua soal Raisah, kemarin.
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga memberikan ucapan selamat kepada keluarga Ali Said atas pembebasan Raisah yang diculik sejak 15 Agustus lalu dalam perjalanan pulang dari sekolah. (ARN/WIN/HAR/INU)
Saturday, August 25, 2007
Penculikan: Raisah Tampak Lelah Setelah Dibebaskan
Posted by RaharjoSugengUtomo at 1:33 PM
Labels: HeadlineNews: Kompas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment