Tuesday, July 17, 2007

51 Juta Gratis Berobat

KOMPAS - Selasa, 17 Juli 2007

Pengunjuk Rasa Nilai Pemerintah Gagal

Padalarang, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, rakyat miskin yang akan mendapatkan layanan gratis berobat melalui program Asuransi Kesehatan untuk Rakyat Miskin mencapai 51 juta orang, karena ditambah dengan rakyat setengah miskin.
Menurut Yudhoyono, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kesehatan telah meningkat 250 persen sejak dirinya menjabat presiden tahun 2004 hingga tahun 2007.
"Total APBN 2007 untuk kesehatan Rp 17,24 triliun ditambah dana alokasi khusus Rp 3,2 triliun. Dengan jumlah lebih dari Rp 20 triliun, dana kesehatan kita cukup memadai," ujar Presiden saat meresmikan pabrik PT Caprifarmindo Laboratories di Padalarang, Jawa Barat, Senin (16/7).
PT Caprifarmindo, yang masuk bagian PT Sanbe Farma, memproduksi 3 juta softbag infus dalam satu bulan dan telah memenuhi proses produksi dan mutu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Uni Eropa.
Sebelumnya, Presiden bersyukur karena, menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah warga miskin berkurang dari 39 juta orang tahun 2006 menjadi 36 juta orang tahun 2007.
Presiden juga mengklaim telah menurunkan jumlah penderita gizi buruk. Jika tahun 2005 penderita gizi buruk mencapai 76.176 orang, pada tahun 2007 menurun menjadi 19.567 orang.
Dari Padalarang, Presiden yang didampingi Ny Ani Yudhoyono meresmikan pabrik motor TVS asal India di Karawang, Jawa Barat. Pabrik yang baru dibangun dan diresmikan beroperasinya ini merupakan realisasi dari janji investasi tahun 2005. Nilai investasi pabrik yang baru mempekerjakan 200 karyawan itu adalah 50 juta dollar AS.
Unjuk rasa
Sekitar 500 pengunjuk rasa yang hendak mengemukakan aspirasi mereka kepada Presiden di Cimahi, Senin, dihadang aparat keamanan. Pengunjuk rasa yang terdiri dari puluhan organisasi kemahasiswaan dan buruh, yang menamakan diri "Rakyat Menggugat" itu, menilai kepemimpinan Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah gagal.
Massa berangkat dari Alun-alun Kota Cimahi pada pukul 09.00, tetapi dihadang aparat di depan Kompleks Perumahan Padasuka Indah. Sempat terjadi bentrok fisik ketika beberapa polisi mengayunkan tongkat untuk menahan dorongan pengunjuk rasa.
Para demonstran akhirnya berorasi di tempat dan membakar karpet merah. (INU/BAY)

0 comments: