Friday, July 06, 2007

Terungkap, Struktur Penyusupan RMS

KOMPAS - Jumat, 06 Juli 2007

Ambon, Kompas - Struktur organisasi separatis Republik Maluku Selatan yang menyusup dalam acara Hari Keluarga Nasional XIV mulai terungkap. Mereka terbagi atas beberapa divisi yang saling mendukung kelancaran strategi. Polisi masih mengembangkan penyidikan terkait tanda pengenal yang dipakai salah seorang penari cakalele.
Menurut informasi, ada tiga divisi dalam tubuh organisasi kelompok penyusup: divisi keamanan, perencanaan, dan konsumsi. Setiap divisi dipimpin koordinator yang kini ditahan sebagai tersangka. Ferdinand Waas mengatur keamanan dan kelancaran penyusupan. Johan Teterissa sebagai otak penyusun rencana penyusupan. Dangker Malawauw mengurusi konsumsi aktivis RMS.
Dangker ditangkap sebelum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XIV. Ia diciduk bersama tiga tersangka lainnya di Benteng Atas, Nusaniwe, 21 Juni siang. Di kediaman Dangker ditemukan 59 bendera benang raja berikut ratusan helai kain yang akan dijahit jadi 350 bendera.
Struktur organisasi tertata rapi dan saling mendukung pelaksanaan strategi. Persiapan mereka tertutup dengan baik sehingga tidak tercium masyarakat.
Michael Rumadjak, Ketua Bidang Acara Harganas XIV, seusai diperiksa penyidik Polda Maluku mengatakan, panitia tidak mengeluarkan tanda pengenal selain dari daftar yang dipegang panitia dan Korem 151. Semua tanda pengenal dan undangan Harganas XIV disahkan Korem 151. Setiap tanda pengenal dilampiri nama, dan orang yang mengambil tanda pengenal tercatat namanya, tanda terima, dan waktu pengambilan. (ANG/CHE/DWA)

0 comments: