Friday, August 03, 2007

jembatan ambruk: Tiba-tiba Berguncang, Dikira Gempa

KOMPAS - Jumat, 03 Agustus 2007

Menyaksikan ambruknya jembatan tua antarnegara bagian di jalur 35 W mengingatkan kepada salah satu adegan film Superman saat menyelamatkan anak-anak yang terjebak di dalam bus sekolah yang nyaris jatuh ke sungai. Hal itu benar-benar dialami puluhan anak sekolah Minneapolis, Rabu (1/8). Seperti di dalam film Superman juga, semua anak selamat meski terluka setelah lolos dari pintu belakang bus berwarna kuning itu.
"Saya takut setengah mati. Semula kami kira ada tabrakan, tetapi lama-lama bus berguncang hebat dan makin lama makin merosot. Saya tidak berani melihat keluar. Yang tampak hanya debu pekat. Semua orang di dalam bus berteriak histeris. Ada 60 orang dalam bus, mulai dari anak TK, remaja, hingga guru," kata Jeisy Aguaiza (13).
Saksi mata, Susan, menyatakan, ada satu laki-laki yang menyelamatkan 60 orang yang ada di bus sekolah itu. "Ia menendang pintu belakang bus dan mengambili mereka satu per satu. Semua orang menahan napas karena posisi bus itu benar-benar mengerikan. Setiap saat bus bisa jatuh ke sungai. Ia benar-benar pahlawan bagi korban," ujarnya.
Saksi mata, korban, dan warga yang berada di sekitar lokasi jembatan mengaku tidak percaya dengan apa yang telah terjadi. Bahkan, banyak saksi dan korban merasa seperti menyaksikan adegan film.
"Awalnya jembatan itu sedikit goyang. Jembatan mulai patah dan ambruk. Mobil-mobil berjatuhan ke sungai. Saya lihat air mulai naik. Artinya, jembatan semakin masuk ke sungai. Cepat sekali. Persis seperti yang biasa kita lihat di film-film. Mengerikan. Saya tidak menyangka ini bisa terjadi di negeri ini," kata seorang korban, Caroline Yankelevich (29), yang pernah merasakan gempa di California, sekitar 10 tahun lalu.
Yankelevich akhirnya berhasil keluar dari mobil lantas berenang ke tepian. Rupanya bukan hanya Yankelevich yang merasa seperti melihat adegan film. Korban lain, Kristin West, juga merasa seperti ada dalam film bencana. "Ketika jembatan goyang dan ambruk, saya merasa melayang. Awalnya saya kira mobil tenggelam ke sungai, ternyata tidak. Tetapi, saya tidak bisa keluar mobil," ujarnya.
Sebelum jembatan itu ambruk, saksi mata mengaku mendengar suara gemuruh. Selang beberapa detik kemudian jembatan yang berusia 40 tahun itu ambruk dan jatuh ke sungai. Kendaraan yang berada di jembatan tergencet di bawah beton-beton dan besi-besi struktur jembatan yang patah menjadi tiga bagian. Ada juga yang terjun bebas masuk ke sungai yang airnya berwarna hitam itu.
Dennis dan Jamie Winegar sedang terjebak macet ketika mulai merasakan jembatan bergoyang. Lalu tiba-tiba mobil mereka jatuh dan mendarat tepat di atas atap mobil orang lain. "Awalnya tiba-tiba saya dengar ada suara boom, boom, boom dan mobil kami makin merosot pelan-pelan," kata Jamie.
Awalnya Dennis berusaha keras mengendalikan mobil sewaan mereka. "Saya langsung injak rem kaki dengan tekanan penuh. Lalu saya melihat ada bagian jembatan di depan saya yang ambruk dan jatuh ke sungai. Yang teringat hanya mobil kami terperosok jatuh ke atas mobil orang lain dengan posisi menukik," kata Dennis, yang memperkirakan mereka jatuh dari ketinggian 15 meter.
Penyelamatan
Warga yang kebetulan berada di sekitar jembatan berhamburan turun ke sungai membantu para korban. Banyak korban yang tampak terluka parah dan berlumuran darah. Untuk sementara, jumlah korban tewas tercatat empat orang dan 30 orang belum dapat ditemukan. Di sela-sela reruntuhan jembatan di sungai terdengar suara teriakan kesakitan, isak tangis, dan suara minta tolong. Tubuh-tubuh korban dan kendaraan tampak mengapung di antara reruntuhan jembatan.
Proses penyelamatan berlangsung selama empat jam. Semua korban di sungai dan di sela-sela reruntuhan jembatan diperkirakan terselamatkan. Upaya pencarian terpaksa harus dihentikan karena malam tiba. "Terlalu banyak reruntuhan di dalam sungai. Penerangan kami berkurang karena sudah malam," kata Kepala Regu Penolong Minneapolis Jim Clack.
Meski demikian, masih ada beberapa kapal penyelamat yang berkeliling di sekitar reruntuhan di sungai. Beberapa kendaraan mulai naik ke permukaan sungai dan tim penyelam masih mencari para korban yang kemungkinan terjebak dalam mobil. Kepala Kepolisian Minnesota Tim Dolan mengatakan, jumlah korban bisa bertambah karena masih banyak mobil yang ada di dalam sungai.
Tim penyelamat memperkirakan mobil dan korban yang masih terjebak di reruntuhan dan dalam sungai baru bisa dikeluarkan dalam beberapa hari mendatang karena kondisi jembatan masih sangat labil.
(REUTERS/AFP/AP/LUK)

0 comments: