Wednesday, May 23, 2007

Kenangan Athena, Memori 2005

REPUBLIKA - Rabu, 23 Mei 2007

ATHENA -- Setelah dua musim berlalu, AC Milan dan Liverpool akhirnya kembali bertemu di partai final Liga Champions 2007, di Stadion Olimpiade Athena, Kamis (24/5). Liverpool ingin kemenangan dramatis 2005 kembali terulang, namun Milan justru menginginkan kenangan Athena 1994 yang terjadi.

''Kami ingin kemenangan 2005 kembali terulang, tetapi tidak dengan tertinggal 0-3 lebih dahulu,'' kata gelandang Liverpool, Xabi Alonso. ''Kami berharap bisa mengakhiri pertandingan dengan duel adu pinalti apabila hasilnya seperti final 2005 lalu.''
Liverpool menjuarai Liga Champions 2005 setelah sempat tertinggal 0-3 dari Milan di babak pertama. Namun di babak kedua, The Reds --julukan Liverpool -- mampu menyamakan kedudukan sebelum akhirnya menjadi juara lewat adu pinalti. Itu menjadi kemenangan ketiga Liverpool atas klub Italia di final Liga Champions, setelah sebelumnya mengalahkan Roma dan Juventus di final 1984 dan 1985.
Milan sebaliknya tidak ingin memori 2005 kembali terulang, tetapi berharap kenangan Athena 1994 yang terjadi. Athena, ibu kota Yunani, selama ini selalu berpihak pada Milan. Rossoneri -- julukan AC Milan -- menjuarai Liga Champions 1994 dengan melibas Barcelona 4-0 di Athena. ''Kami berharap bisa mengulang kemenangan gemilang 13 tahun silam,'' ujar gelandang AC Milan, Ricardo Kaka.
Laga final di Athena ini menjadi final ke-52 sejak kompetisi Eropa digelar pada 1955. Dari 11 kali tampil di partai final, Milan mampu memenangkannya sebanyak tujuh kali. Sementara Liverpool hanya sekali kalah dari enam kali lolos ke laga final.
Manajer Liverpool, Rafael Benitez, masih menantikan perkembangan kondisi winger Boudewijn Zenden yang belum sepenunya pulih dari cedera lutut. Apabila Zenden tidak bisa diturunkan, Benitez bakal merumputkan Harry Kewell di sayap kiri. ''Saya sulit mengatakan Boudewijn bakal siap untuk partai final. Saya masih menunggu perkembangan kondisinya,'' kata Benitez.
Sementara Manajer AC Milan, Carlo Ancelotti, berharap bisa menurunkan defender veteran Paolo Maldini. Maldini mengalami cedera lutut ketika Milan kalah 2-3 dari Udinese. ''Saya sudah menentukan tim saya, tetapi masih menunggu kondisi terakhir Maldini,'' kata Ancelotti. (dip/ap/afp )


0 comments: