Wednesday, May 23, 2007

Ormas Betawi Bentrok, 2 Tewas

REPUBLIKA - Rabu, 23 Mei 2007

JAKARTA -- Dua kelompok ormas Betawi terlibat tawuran di Jl Raya Ciledug, Kebayoran Lama, Jaksel, tepat di depan minimarket Alfamart, Pasar Kebayoran Lama, Selasa (22/5), sekitar pukul 10.30 WIB. Dua anggota Forum Betawi Rempug (FBR) meninggal di lokasi, seorang lagi dirawat di RSCM dalam kondisi kritis.

Dua korban meninggal adalah Ade Sulistyadi (24 tahun), warga Jl Masjid Cidodol RT 09/12, Grogol Selatan, Jaksel, dan Syarifudin Zuhri (21 tahun), warga Cipulir I No 39 RT 12/04, Cipulir. Keduanya mengalami luka parah akibat sabetan benda tajam.
Warga Cipulir I, Santi, mengungkapkan, bentrokan antara massa FBR dan Ikatan Keluarga Betawi Kebayoran Lama (IKBKL) sebenarnya terjadi tiga kali. Bentrok pertama terjadi pukul 04.30 WIB. Seorang anggota FBR dikeroyok, tapi tak ada yang luka,
Tidak terima anggotanya dipukuli, massa FBR mendatangi massa IKBKL sekitar pukul 10.30 WIB. Di luar dugaan, massa IKBKL telah mempersiapkan diri, lengkap dengan senjata tajam. Tawuran massal pun tak terhindarkan. ''Tiba-tiba terlihat tiga orang tergeletak bersimbah darah,'' cerita Yuli, warga sekitar.
Bentrokan itu sontak membuat pedagang dan warga di sekitar kawasan tersebut panik. Sebagian di antara pedagang sempat menutup toko dan mengemasi barang dagangan.
Tidak puas tiga anggotanya menjadi korban, massa FBR dalam jumlah lebih besar lagi, sekitar pukul 15.00 WIB melakukan penyerangan ulang. Namun, mereka tak menemukan satu pun massa IKBKL. Ratusan aparat kepolisian telah mengamankan lapangan.
Menurut Wakil Kapolsektro Kebayoran Lama, AKP Lambua M, pemicu bentrokan itu karena berebut jatah pungutan liar (pungli) dari pedagang di sekitar pasar. Camat Kebayoran Lama, Muhammad Tharir, membenarkannya. Sejak lama, IKBKL mengelola hasil pungli dengan dalih uang pengamanan pedagang yang bebas berjualan di luar kompleks pasar. ''Pungli yang dikutip bervariasi antara Rp 5.000 hingga Rp 20 ribu per pedagang per hari,'' ujarnya.


0 comments: