Tuesday, June 26, 2007

Listrik Baru Normal Esok Hari

KORAN TEMPO - Selasa, 26 Juni 2007

Di kawasan padat ini bermukim sedikitnya seribu warga.

JAKARTA - PT PLN menjanjikan pasokan listrik untuk kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dan sekitarnya paling cepat normal esok hari. "Kami targetkan Rabu pulih," kata Direktur Transmisi dan Distribusi PLN Jakarta Raya dan Tangerang Herman Darnel Ibrahim kemarin.
Menurut PLN, ledakan gardu induk Setiabudi, Ahad lalu, mengganggu pasokan listrik ke 128 gardu distribusi. Listrik di kawasan Menteng, Manggarai, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Karet Pedurenan pun sempat padam.
Embut Subianto, Manajer Komunikasi PLN Jakarta Raya, mengatakan telah menurunkan 100 petugas untuk mengatasi gangguan itu. Hasilnya, hingga kemarin siang, baru 60 persen wilayah dengan listrik yang padam kembali menyala. "Kami masih mengerjakan (perbaikan) 41 gardu," kata Embut.
Sementara itu, pelanggan listrik pun mulai mengeluh. Warga Kelurahan Karet Kuningan, misalnya, kesulitan mendapat air bersih. Untuk mandi dan mencuci saja, mereka harus antre air di kantor kelurahan dari pagi sampai siang.
Asmadi, Lurah Karet Kuningan, mengatakan terpaksa menghidupkan genset selama berjam-jam untuk menghidupkan pompa air. Tapi, menjelang tengah hari, genset dan pompa pun dimatikan. "Agar tak kepanasan," katanya.
Di Karet Kuningan, ada empat rukun warga yang listriknya padam total, yakni RW 1, RW 2, RW 6, dan RW 7. Di kawasan padat ini bermukim sedikitnya seribu warga. "Saya terpaksa menginap di tempat teman," ujar Ratih Widowati, 24 tahun, karyawati yang menyewa kamar kos di kawasan ini.
Kemarin dini hari, seorang korban ledakan gardu meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Asroni, 30 tahun, meninggal dengan luka bakar pada hampir 95 persen tubuhnya. Adapun Darwono, 20 tahun, korban dengan luka bakar pada hampir 60 persen tubuhnya, masih dirawat.
Tim ahli dari Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian RI masih menyelidiki penyebab kebakaran. "Dugaan kami, ledakan terjadi karena hubungan arus pendek," kata Embut.
IBNU MARLINA SOFIAN INDRIANI

0 comments: