Friday, May 25, 2007

25 Kanwil pajak gagal capai target

BISNIS - Jumat, 25/05/2007

JAKARTA: Berdasarkan data Modul Penerimaan Negara per April tahun ini, 25 dari 31 kanwil Ditjen Pajak gagal memenuhi target penerimaan sesuai proyeksi 2007. Proyeksi penerimaan ditetapkan Rp122,76 triliun, namun hanya tercapai Rp114,46 triliun.Enam kantor wilayah yang penerimaannya sudah melampaui target indikatif adalah Kanwil Sumut 1, Jakpus, Jaksel, Jaktim, Jakut, dan Kanwil Jakarta Khusus.
Kanwil Pajak Jakarta Timur empat bulan terakhir tampil luar biasa. Jika akhir tahun lalu, saat dipegang Joko Slamet Suryoputro, kanwil ini menduduki posisi ketiga dari belakang dengan realisasi penerimaan 75,2%, kini persentase realisasi penerimaannya tertinggi kedua setelah Kanwil Sumatra Utara I. Sumber Bisnis di Ditjen Pajak menyebutkan pertumbuhan realisasi penerimaan pajak per April 2007 dibandingkan 2006 sebenarnya masih tumbuh sekitar 20%, namun angka itu masih di bawah target pertumbuhan 2007. "Karena tahun lalu terjadi shortfall besar maka target penerimaan 2007 terlihat menjadi sangat tinggi. Ini problem DJP," kata sumber tersebut kepada Bisnis kemarin. Dia minta namanya tidak dikutip karena seluruh aparat pajak dilarang memberikan informasi apapun kepada pihak ketiga tanpa seizin Dirjen Pajak. Angka penerimaan itu belum termasuk pembayaran untuk restitusi pajak, yang nilainya minimal Rp1,5 triliun per bulan sehingga penerimaan neto hingga akhir April paling tinggi Rp108 triliun. Dengan demikian, jika pola penerimaan lima tahun terakhir dijadikan proyeksi penerimaan maka terjadi shortfall Rp14 triliun.Penerimaan Mei juga kurang menggembirakan. Hingga 23 Mei, tercatat Rp136,57 triliun. Dengan sisa lima hari kerja, tambahan penerimaan paling tinggi Rp5 triliun. Jika dipotong restitusi, maka penerimaan neto tinggal Rp134 triliun.
(parwito@bisnis.co.id)
Oleh Parwito
Bisnis Indonesia

0 comments: