REPUBLIKA - Senin, 28 Mei 2007
SIDOARJO --- Ratusan warga Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo dan korban luapan lumpur Lapindo, Ahad (27/5) menggelar doa bersama di Masjid Agung, Sidoarjo. Doa bersama atau istighotsah ini memperingati satu tahun bencana lumpur yang menenggelamkan rumah dan tanah mereka.
Istighotsah dipimpin Ketua Rois Suriah NU Cabang Sidoarjo, KH Rofiq Sirodj. Acara yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini berjalan khidmat. Ketua pelaksana, Lilik Wahid, menyatakan, acara istighotsah ini juga digelar secara serentak di 21 tempat di Indonesia -- sembilan makam sunan, dan 12 kota di Tanah Air.
Sembilan makam sunan, yakni makam Sunan Ampel, Sunan Drajad, Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Gunungjati, dan Sunan Kalijaga. Sementara kota-kota yang kemarin menggelar istighotsah adalah di Banjarmasin, Lampung, Makassar, Tasikmalaya, Lombok, Semarang, Banyuwangi, Jogjakarta, Cilacap, Bali, Banten, dan Sidoarjo.
Menurut Lilik, doa bersama ini merupakan upaya nonteknis untuk menyelesaikan bencana luapan lumpur yang sudah satu tahun belum menunjukkan tanda-tanda berhenti. ''Mudah-mudahan dengan doa bersama ini Tuhan memberikan percepatan penanganan warga korban lumpur. selain itu, masyarakat Sidoarjo juga dimudahkan segala urusan dan tuntutannya,'' jelas ia.
Bupati Sidoarjo Win Hendrarso, didampingi wakilnya dan beberapa anggota DPRD Sidoarjo, juga hadir dalam acara tersebut. ''Acara istighotsah ini merupakan yang kali pertama diadakan secara nasional. Karena diselenggarakan secara serentak di 21 daerah, termasuk Sidoarjo. Harapannya kita semua supaya diberikan kemudahan, misalnya, dalam mendapatkan ganti rugi,'' ujarnya. tok
Monday, May 28, 2007
Korban Lapindo Gelar Istighotsah Nasional
Posted by RaharjoSugengUtomo at 8:44 AM
Labels: HeadlineNews: Republika
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment