Tuesday, June 19, 2007

152 Anggota DPR Teken Interpelasi Lapindo

KORAN TEMPO - Selasa, 19 Juni 2007

Sebelum itu, usul interpelasi akan dibahas pada rapat Badan Musyawarah DPR pada Kamis mendatang.

JAKARTA -- Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jacobus Kamarlo Mayong Padang mengatakan hingga kini tercatat telah 152 anggota Dewan Perwakilan Rakyat menandatangani dukungan terhadap usul hak interpelasi kasus lumpur panas Lapindo Brantas Inc. di Sidoarjo. "Kami yakin hak bertanya ini akan lolos di rapat paripurna DPR," kata Jacobus pada Tempo kemarin.
Rapat paripurna itu akan digelar pada Selasa pekan depan. Sebelum itu, usul interpelasi akan dibahas pada rapat Badan Musyawarah DPR pada Kamis mendatang.
"Kami tidak menyiapkan strategi khusus. Tapi kami yakin usul interpelasi Lapindo akan gol," Jacobus menambahkan. Dari 11 fraksi yang ada di DPR, kata dia, saat ini hanya Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi yang tidak memberikan satu wakil pun untuk menyokong usul ini.
Usul interpelasi itu dibawa oleh para anggota Dewan kepada Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno pada 8 Juni lalu. Ketika itu para politikus itu mengklaim mewakili 130 legislator dari 10 fraksi.
Mereka yang memelopori itu antara lain Abdullah Azwar Anas dan Ario Wijanarko dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Jacobus Mayong Padang dari Fraksi PDI Perjuangan, Yuddy Chrisnandi dari Fraksi Partai Golkar, Djoko Susilo dari Fraksi Partai Amanat Nasional, dan Ade Daud Nasution dari Fraksi Partai Bintang Reformasi.
Berbeda dengan interpelasi kasus Iran, Jacobus menyatakan yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri langsung sidang interpelasi Lapindo. Menurut dia, kasus Lapindo adalah kasus kemanusiaan yang terjadi di dalam negeri dan menyangkut nasib 32 ribu rakyat Indonesia. "Dalam interpelasi Iran, Presiden menegaskan tidak akan datang karena akan berkonsentrasi pada kasus kemanusiaan di dalam negeri," ujarnya.
Ketua DPR Agung Laksono mengatakan usul interpelasi Lapindo ini tak akan dibicarakan dalam pertemuan antara pemimpin Dewan dan Presiden yang berlangsung semalam. "Interpelasi Lapindo kan masih dalam proses dan baru sebatas usul anggota DPR," katanya.
ERWIN DARIYANTO AQIDA SWAMURTI

0 comments: