KOMPAS - Rabu, 13 Juni 2007
Tetangga Kenali Foto Abu Dujana Mirip Yusron
Jakarta, Kompas - Jaringan teroris dari gugus yang dibangun Ainul Bachri alias Abu Dujana (37) ditengarai berkembang cukup pesat, bahkan di luar dugaan polisi sendiri. Hal ini mencerminkan Dujana memang cukup piawai sebagai pemegang kendali di level operasional Kelompok Jemaah Islamiyah.
"Ia justru merupakan pelindung Noordin M Top dan pengatur strategi peledakan sejumlah bom," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sisno Adiwinoto, Selasa (12/7).
Dari sejumlah penangkapan babak kedua, setelah operasi Maret 2007, semakin terbukti sel yang dibangun Dujana berkembang cukup pesat dan mengakar. "Tidak cuma di Jawa, di Poso ia juga berperan," ujar Sisno.
Dujana nyaris diringkus polisi sejak tiga tahun lalu di Sukoharjo, Jawa Tengah. Polisi juga sebenarnya sudah mengendus keberadaan Dujana pada Maret lalu. Dalam persembunyiannya itu Dujana juga bersama keluarganya.
Ihwal penangkapan Yusron di Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Minggu dini hari lalu, hingga kemarin masih menjadi pembicaraan warga. Ketika kepada mereka ditunjukkan foto repro wajah Abu Dujana yang disebarkan polisi, sejumlah tetangga menyatakan foto itu ada kemiripannya dengan Yusron.
"Seperti ini wajahnya memang. Cuma, Pak Yusron itu pipinya lebih kempot, tidak gemuk seperti ini," kata Nurhayati (30), yang kerap berbelanja di toko kelontong yang dikelola istri Yusron, Sri Mardiyati (35).
Nasiman (58), tetangga sebelah Yusron menyatakan, Yusron hanya mampu berbahasa Jawa satu atau dua patah kata saja. Selebihnya, ia lebih banyak berbahasa Indonesia dengan logat Sunda.
Praktisi hukum Todung Mulya Lubis mengingatkan agar penangkapan terhadap para tersangka teroris harus tetap memerhatikan hak asasi manusia.
Sedangkan Front Perlawanan Penculikan Solo menyatakan akan mengadukan polisi jika tidak segera mengumumkan keberadaan orang-orang yang telah mereka tangkap. Sebab, penangkapan itu sama sekali tidak disertai surat apa pun. (sf/mdn/han/che/eki/ink)
Wednesday, June 13, 2007
Jaringan Abu Dujana Berkembang Pesat
Posted by RaharjoSugengUtomo at 5:31 PM
Labels: HeadlineNews: Kompas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment