Monday, July 02, 2007

Dua Kapal Turis Asing Tenggelam

KORAN TEMPO - Senin, 02 Juli 2007

Pencarian terhalang oleh ganasnya gelombang laut yang masih berkisar 4-5 meter.

Kupang -- Kapal pesiar Charisma yang tenggelam di perairan Tanjung Nusa, Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga kemarin belum ditemukan. Pencarian terhalang oleh ganasnya gelombang laut yang masih berkisar 4-5 meter.
"Gelombang laut masih tinggi, sehingga tim pencari dari TNI Angkatan Laut dan kepolisian sulit menembus titik koordinat kecelakaan," kata Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat Butje Hello kemarin.
Menurut dia, lokasi tenggelamnya kapal Charisma hanya berkisar 1-2 mil laut (1,8-3,6 kilometer) dari pantai. "Lokasinya tidak terlalu jauh dari darat. Tapi gelombang laut sangat tinggi sehingga menyulitkan tim pencari," dia melanjutkan.
Kapal milik wisatawan Amerika itu hanyut dan tenggelam pada Selasa lalu. Penumpangnya adalah suami-istri Albert Estelle Ford, 63 tahun, dan Sonia Ann Ford, 61 tahun. Pensiunan Angkatan Laut Amerika ini dapat diselamatkan TNI Angkatan Laut dengan dibantu personel Kepolisian RI, setelah menangkap sinyal SOS yang dikirim melalui satelit, sehari kemudian.
Kapal nahas jenis cutter rig dengan panjang 38 kaki (11 meter), lebar 12 feet (4 meter), dan tinggi 6 feet (2 meter) ini bertolak dari Darwin, Australia, awal Juni lalu dengan tujuan Singapura. Kapal itu sempat berlabuh di Kupang selama sepekan dan melanjutkan perjalanan ke Singapura pada pekan ketiga Juni lalu. Ketika kapal berada di dekat Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, tiba-tiba lambung kapal dihantam badai disertai gelombang besar. Kapal pun karam.
Kecelakaan itu adalah yang ketiga dalam sepekan terakhir. Kecelakaan pertama melanda perahu motor Terlanjur Sayang di perairan Pulau Salura, Sumba Timur. Tujuh belas penumpang, termasuk nakhoda, selamat. Kecelakaan lain menimpa kapal pesiar Ombak Biru, yang mengangkut 26 wisatawan yang berlibur ke Taman Nasional Komodo. Dalam insiden ini, salah satu anak buah kapal, Yoppi Septianto, 21 tahun, tewas setelah jatuh dari kapal dihantam gelombang. Adapun para wisatawan, termasuk 10 wisatawan asing, selamat," kata Butje.
JEMS DE FORTUNA

0 comments: