Monday, July 02, 2007

Glasgow Diserang, Inggris Siaga I

KORAN TEMPO - Senin, 02 Juli 2007

Serangan itu terjadi hanya seminggu sebelum 7 Juli, ketika bom di sejumlah kereta api dan bus menewaskan 52 orang dua tahun lalu di London.

LONDON -- Daratan Britania Raya dalam kesiagaan tertinggi setelah dua ancaman teror di London dan satu serangan di Glasgow dalam rentang waktu 36 jam digagalkan. Serangan itu terjadi hanya seminggu sebelum 7 Juli, ketika bom di sejumlah kereta api dan bus menewaskan 52 orang dua tahun lalu di London.
Ancaman pertama ditemukan pada Jumat dini hari lalu di London, saat dua buah sedan Mercedes berisi kaleng bensin, tabung gas, dan paku diparkir di kawasan Piccadilly Circus dan Haymarket. Jika serangan itu berhasil, diperkirakan akan ada ratusan orang yang tewas.
Sehari berikutnya, Sabtu lalu, serangan lain terjadi di bandar udara Glasgow, Skotlandia. Menurut Lynsey McBean, seorang saksi, serangan dimulai saat jip Cherokee dengan dua orang di dalamnya berusaha masuk terminal 1 dengan menabrak pintu.
Tapi di pintu, jip tidak bisa bergerak lagi. Salah seorang yang berada di mobil, menurut McBean, ada kemungkinan sopirnya, keluar dari jip dan menuangkan bensin ke bawah Cherokee itu. "Ia kemudian menyalakan api," katanya. Jip itu ikut menyala dan terbakar, begitu pula orangnya. Satu orang lainnya yang ada di dalam mobil keluar dan menyerang polisi yang datang. Tapi, kata McBean, massa meringkus tersangka yang berwajah Asia itu.
John Smeaton, saksi lain, mengatakan pengebom itu berteriak, "Allah, Allah," saat ditangkap.
Gordon Brown, yang belum genap seminggu menjadi Perdana Menteri Inggris, mengatakan, "Al-Qaidah mengimpor taktik dari Bagdad dan Bali ke jalanan Inggris."
Sumber-sumber di kepolisian mencurigai bom di London dan di Glasgow itu berkaitan karena isinya sama. Mereka menggunakan bahan-bahan yang mudah terbakar sebagai bahan baku bom, yaitu kaleng-kaleng bensin dan tabung gas.
Akibat ancaman itu, pemerintah Inggris sejak Sabtu lalu meningkatkan kewaspadaan keamanan menjadi "kritis" (setara dengan siaga I).
Polisi Inggris sudah menangkap dua orang kemarin dini hari di jalan raya Chesshire, Inggris Utara. Satu orang lainnya ditangkap semalam di Liverpool. Adapun pengebom di Glasgow, seorang masuk tahanan dan seorang yang lain--yang terluka parah--berada di rumah sakit.
Kemarin polisi Inggris menggeledah rumah di Glasgow yang hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari bandara. "Sebagai bagian dari penyelidikan insiden di bandara Glasgow dan London, sejumlah rumah di kawasan Renfrewshire digeledah," demikian pernyataan kepolisian.
NK AP TELEGRAPH GUARDIAN SCOTSMAN

Bom Mercedes
Kewaspadaan warga London membuat kota itu selamat dari rencana dua serangan bom. Warga yang waspada segera melapor ke polisi saat melihat mobil berasap dan berbau bensin.
Mercedes yang diparkir di depan Tiger Nightclub, Haymarket, dekat Piccadilly, berasap pada Jumat dini hari lalu. Ternyata di dalamnya berisi tabung gas propana, bensin, serta paku yang siap diledakkan dengan telepon seluler.
Sebuah Mercedes diparkir di Jalan Cockspur pada Jumat sore lalu. Sedan itu melanggar larangan parkir sehingga diderek ke lokasi parkir mobil tangkapan di Park Lane di dekat Hyde Park. Pengawas parkir mencium bau bensin dan ternyata di dalamnya seperti mobil di Haymarket.
Jip Cherokee menabrakkan diri ke bandara Glasgow.

0 comments: