Tuesday, June 05, 2007

Penanggulangan Bencana: RI Perlu Belajar dari Negara Lain

KOMPAS - Selasa, 05 Juni 2007

Jakarta, Kompas - Sebagai negara yang rawan bencana, kesiapan Indonesia menghadapi hal itu menjadi sangat penting. Namun, sejauh ini Indonesia baru memerhatikan penanganan saat terjadi bencana sehingga terasa kurang maksimal. Oleh karena itu, Indonesia perlu belajar dari negara lain.
Hal itu diungkapkan guru besar emeritus Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Bastaman Basuki di sela-sela "International Advanced Seminar on Applied Techniques on Public Health and Medicine on Emergency Situation for Asian Experts: The Indonesian Experience" yang diselenggarakan FKUI bersama Direktorat Jenderal Hubungan Internasional Badan Kerja Sama Internasional Spanyol, Senin (4/6) di Jakarta.
Menurut Bastaman, dalam penanggulangan bencana ada tiga fase yang harus diperhatikan, yaitu kesiapan sebelum bencana, tindakan selama bencana, serta pascabencana. Untuk itu kemampuan Indonesia dalam manajemen menghadapi bencana secara keseluruhan perlu diperkuat.
Seminar internasional ini, menurut Rektor UI Usman Chatib Warsa, merupakan sarana bagi para dokter Indonesia untuk membuat jaringan dan melakukan kerja sama dengan kolega di Asia. "Kami menyiapkan diri jika terjadi bencana dengan membuat manajemen bersama serta melakukan langkah pemecahan masalah dalam bencana," ujar Usman.
Hal senada dikemukakan Ketua Unit Pendidikan Kedokteran dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan FKUI Djoko Widodo. "Tujuan seminar internasional ini untuk berkolaborasi dalam penanggulangan bencana. Tiga tahun belakangan banyak bencana di Indonesia, dari tsunami di Aceh, gempa di Nias, Yogyakarta, banjir di pelbagai daerah. Untuk itu, dirasakan perlu berbagi pengalaman dengan negara, seperti Filipina, Vietnam, Malaysia, Sri Lanka, untuk mencari solusi, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi bencana."
Menurut Bastaman, selama ini yang paling siap adalah TNI. Paling lambat dua jam sesudah bencana terjadi tim kesehatan TNI berangkat dari Lanud Halim Perdanakusumah. (atk)

0 comments: