Saturday, June 09, 2007

Proyek Pacific Palace Kembali Makan Korban

KORAN TEMPO - Sabtu, 09 Juni 2007

Gondola dan tiga orang pembersih kaca terjatuh, lalu menggantung di lantai 6.

JAKARTA -- Dalam waktu 22 jam terjadi dua kali kecelakaan pada proyek pembangunan kompleks Pacific Palace di Kawasan Pusat Bisnis Sudirman, Jakarta Selatan. Dua orang tewas seketika karena terjatuh dari lantai 38. Dua pekerja lainnya luka-luka.
"Tiga saksi diperiksa, tapi belum ada tersangka," kata Inspektur Satu Heru Ruspandi, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, kemarin.
Kecelakaan pertama terjadi pada Kamis pukul 17.00 WIB. Saat itu perancah besi (stager) di lantai 38 goyang, lalu ambruk. Dua pekerja, Tugiyo dan Lamijo, keduanya berumur 40 tahun, terjatuh dari lantai 38 ke lantai 8 gedung itu.
Dua pekerja lain, Lilik, 29 tahun, dan Kasmuji, 29 tahun, juga terjatuh. Meski memakai tali pengaman, keduanya jatuh sampai ke lantai 27. "Beruntung mereka hanya luka-luka," kata Heru.
Kamis malam, jenazah Tugiyo dan Lamijo dibawa pulang keluarganya ke Desa Jati Tekel, Karang Kroyong, Grobogan, Jawa Tengah.
Kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 15.00 WIB kemarin. Satu dari dua utas tali gondola berisi tiga pekerja putus di lantai 11. Gondola dan tiga orang pembersih kaca terjatuh, lalu menggantung di lantai 6.
Saksi mata, Desi, 24 tahun, mengatakan tali sling gondola putus saat angin bertiup kencang. Waktu gondola berayun-ayun, pekerja lain memecahkan kaca di lantai 6, lalu menolong korban.
Sebelumnya, pada 24 Mei, belalai besi (crane) di proyek yang sama jatuh ke jalan raya. Suharno, pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas di depan gedung Bursa Efek Jakarta, tewas tertimpa besi.
Saut Tambunan, Kepala Subdinas Pengawasan Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta, mengatakan kontraktor proyek ada kemungkinan tak memenuhi standar keamanan kerja. Karena itu, Dinas akan memeriksa PT AI, kontraktor utama pembangunan mal dan perkantoran itu. "Kami tak akan menunggu polisi," kata Saut.
Upa Labuhari, juru bicara Security Group Artha yang juga mewakili manajemen One Pacific Place, mengatakan pelaksanaan proyek telah memenuhi standar keselamatan. Kecelakaan gondola, kata Upa, terjadi karena angin. Korban yang jatuh, "Itu karena kelalaian yang bersangkutan," katanya.
GUNANTO ES MUSTAFA S IBNU R

0 comments: