Saturday, May 26, 2007

Tim Sukses SBY pun Membantah

REPUBLIKA - Sabtu, 26 Mei 2007

Kabag Umum Ditjen Pulau-Pulau Terpencil dan Pesisir, Didi Sadeli, dalam kesaksiannya di persidangan menyebutkan nama sejumlah orang dan lembaga terkait SBY, yang ikut menikmati dana nonbujeter DKP.

Imam Addaruqutni: Itu Kesalahan Berita
Ketua Umum PMB, Imam Addaruqutni menegaskan, ia tak pernah menerima aliran dana nonbujeter DKP. Menurutnya, penerimaan dana sebesar Rp 150 juta itu merupakan kesalahan pemberitaan semata. ''Tak ada penerimaan dana itu. Saya sampai cross-check ke KPK untuk mengetahui soal nama saya di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mantan menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri. Rupanya, itu adalah kesalahan pemberitaan,'' katanya, ketika dihubungi, kemarin. ''Saya ini mutlak bukan anggota dari tim kampanye ataupun tim sukses dari pasangan calon itu,'' lanjut mantan anggota Fraksi PAN di DPR itu. n wed
Munawar Fuad: Saya tak Punya Hubungan Politik dengan Rokhmin Munawar Fuad Noeh adalah tokoh kepemudaan yang memiliki banyak prestasi. Sebagai politisi muda yang lahir dan besar di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), ia berhasil membangun jembatan komunikasi politik Susilo Bambang Yudhoyono dengan kalangan NU, dan kalangan agamawan, untuk urusan-urusan khusus sosial keagamaan dan kemasyarakatan. Ia dikenal pula sebagai penulis buku SBY dan Islam.
''Saya tak pernah punya hubungan politik dengan Pak Rokhmin, saya mengenal secara personal dan profesional sebagai penulis dan aktivis,'' kata Munawar. Lebih lanjut Munawar mengatakan, pada 11 Oktober 2004 sudah tidak ada tim sukses, dan tidak ada kampanye politik terkait pilpres, karena pilpres sudah berakhir pada 20 September 2004. n ant
Yusuf Rizal: Kami tak Pernah Terima Dana DKPBlora Center Campaign Partner yang berkantor di Jl Teluk Betung 25, Jakarta, diresmikan pada 23 Agustua 2004 oleh para pendukung Capres Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Sejumlah tokoh pendukung Yudhoyono yang terlibat dalam Blora Center, antara lain, mantan Sesmenko Polkam, yang kini menjabat Seskab, Sudi Silalahi; Dirut TVRI, Rulli Charis; dan Direktur Blora Centre, M Yusuf Rizal.
Hadir dalam undangan peresmian Blora Center, antara lain, mantan Mendagri, Syarwan Hamid; mantan kepala Staf Kostrad, Kivlan Zen; mantan Kapuspen TNI, Nurhadi; budayawan, Arswendo Atmowiloto; serta Sekjen PSI, Jumhur Hidayat.
Pada selebaran yang dibagikan saat peresmian, disebutkan aktivitas Blora Center, antara lain, melayani kebutuhan informasi seputar kegiatan, menyelenggarakan dialog publik dan memediasi wartawan dengan jaringan maupun dengan Yudhoyono secara langsung atau via teleconference. Fasilitas yang tersedia di Blora Center, antara lain, ruang konferensi, klipping atau dokumen terkait tentang SBY, dan komputer dengan fasilitas internet untuk wartawan. ant
------------------------------------------------------------------ Penerima Tanggal Nilai ------------------------------------------------------------------Tim Sukses SBY 10 Juni 2004 Rp 200 jutamelalui Imam Addaruqutni (kini ketua umum PMB) Blora Centre 5 Oktober 2004 Rp 40 juta Tim Sukses SBY 11 Oktober 2004 Rp 150 juta Melalui Munawar Fuad-------------------------------------------------------------------

0 comments: