REPUBLIKA - Kamis, 24 Mei 2007
JAKARTA -- Membaiknya kinerja emiten pada kuartal pertama 2007, serta langkah sejumlah perusahaan yang membagikan dividen, berkontribusi pada terukirnya sejarah baru indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEJ, Rabu (23/5).
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 25,492 poin atau 1,23 persen, sehingga bertengger di level 2.104,246. Melejitnya indeks ini merupakan torehan rekor kali ke-20 selama 2007.
Menurut Kepala Riset Mega Capital, Felix Sindhunata, investor domestik terlihat semangat berburu saham. Inilah, katanya, yang mendorong indeks naik signifikan. ''Investor lokal kelebihan likuiditas,'' papar Felix, kemarin.
Investor lokal mencatat transaksi perdagangan sebesar Rp 4,6 triliun, dari total nilai saham yang diperjualbelikan sebanyak Rp 5,8 triliun. Menurut Felix, perdagangan kemarin menjadikan IHSG di BEJ meraih posisi tertinggi kedua di dunia, setelah Shanghai Composite Index yang ditutup menguat 1,24 persen.
''Penguatan IHSG seiring dengan bagusnya kinerja indeks Dow Jones yang sangat memengaruhi pergerakan indeks kita,'' tutur Felix. Dia memperkirakan, penguatan indeks ini bakal berlanjut hingga satu pekan ke depan. ''Bahkan, indeks berpeluang untuk menembus level 2.200,'' kata Felix.
Keyakinannya itu didukung fakta mulai menguatnya kembali saham Telkom (TLKM). Saham Telkom yang turun beberapa hari terakhir, membuat saham blue chip ini mengalami kelebihan jual.
Rebound-nya saham Telkom mendorong investor memburu saham unggulan lainnya, seperti Astra Agro Lestari (AALI), Unilever (UNVR), dan Bank BRI (BBRI). Saham Telkom diprediksi masih akan rebound pekan ini.
Kondisi ekonomi dan politik lokal yang stabil, menurutnya, menumbuhkan optimisme investor. Sentimen negatif, jelasnya, justru dikhawatirkan berasal dari gejolak regional.
Analis Optima Investama, Ikhsan Binarto, memberi komentar tak jauh berbeda dengan Felix. Menurut Ikhsan, maraknya RUPS yang mengagendakan pembagian dividen, amat berperan mengerek indeks menembus level 2.100.(una )
Thursday, May 24, 2007
Kinerja Emiten Membaik, Indeks Saham Tembus 2.100
Posted by RaharjoSugengUtomo at 9:20 AM
Labels: HeadlineNews: Republika
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment