Wednesday, June 20, 2007

Lapan Sukses Uji Coba 12 Roket

KORAN TEMPO - Rabu, 20 Juni 2007

Berbeda dengan peluncuran sebelumnya, kemarin Lapan sekaligus menguji roket yang menggunakan bahan bakar buatan mereka sendiri.

GARUT -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sukses menguji 12 roket berbagai ukuran dari hasil riset lembaga itu. Berbeda dengan peluncuran sebelumnya, kemarin Lapan sekaligus menguji roket yang menggunakan bahan bakar buatan mereka sendiri.
Uji coba dilakukan di Cialuteureun, Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Roket-roket itu diluncurkan menuju angkasa dan diarahkan jatuh di Samudra Hindia di sebelah selatan Pulau Jawa.
Pengujian diawasi oleh patroli beberapa kapal perang TNI Angkatan Laut untuk menjaga agar tidak ada kapal nelayan melintas lautan di sebelah selatan Instalasi Uji Terbang Roket itu. Area sejauh 50 kilometer dari instalasi dinyatakan sebagai daerah bahaya.
Peluncuran 12 roket itu sempat terlambat sekitar empat jam. Sedianya, uji coba akan dilangsungkan pukul 9 pagi, tapi baru dilaksanakan pukul 13.15 WIB. Molor-nya jadwal terjadi karena harus menunggu rombongan Panglima TNI, Menteri Riset dan Teknologi, serta para anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Tapi, karena cuaca buruk, helikopter yang ditumpangi para pejabat itu terpaksa kembali ke Bandung dan urung datang.
Peluncuran dimulai dengan roket balistik tipe RX-150 yang panjangnya 2,6 meter dan diameter 15 sentimeter. Roket tersebut mampu meluncur sampai ketinggian 15,5 kilometer dan jangkauan 9,5 km. Disusul dengan roket kecil tipe RX-70, yang mampu menempuh jarak 7 km. Yang terbesar adalah tipe RX-250, yang mampu menjangkau jarak 51 km.
Kepala Lapan Hadi Sadewo Salatun mengatakan pihaknya menguji roket yang 80 persen bahan bakarnya merupakan buatan sendiri, yakni ammonium perchlorate. Adapun 20 persen sisanya, yakni hydroxyl terminated polybutadiene, masih diimpor. "Kualitasnya lebih baik," kata Hadi tentang bahan bakar buatan lembaganya. "Targetnya, tahun depan 100 persen buatan sendiri."
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Slamet Subijanto, yang turut menyaksikan pengujian, mengaku tertarik dengan bahan bakar roket yang dikembangkan oleh Lapan. "Kita harapkan bisa menggunakannya," ujar Slamet. Hal yang sama disampaikan Direktur Utama Pindad Budi Santoso.
AHMAD FIKRI

0 comments: